Masihkah relevan eksistensi Gerakan Non-Blok (GNB)?

Pertama, Apa itu GNB?
GNB, adalah persatuan negara-negara berkembang yang baru merdeka pada 1961 pada KTT pertama GNB di Beograd, Yugoslavia dengan jumlah anggota hanya 25 negara dari kawasan Asia dan Afrika yang ditujukan untuk menggalang solidaritas, menumbuhkan rasa percaya diri serta untuk menyatukan visi.
Tujuan GNB semula adalah untuk meredakan perang dingin dan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet).
Namun kemudian berkembang meliputi kerja sama antarbangsa pada bidang-bidang lainnya.


Namun, masihkan relevan eksistensi dari GNB di abad ke-21 ini yang dimana Blok Barat dan Blok Timur sudah tidak ada lagi?

Namanya juga "Gerakan Non-Blok", kita (Indonesia) berdiri ditengah-tengah dinamika dunia Internasional saat ini. Dimana dilihat situasi dunia saat ini, Gerakan Non-Blok masih relevan karena dari awal, GNB diciptakan bertujuan agar dunia aman, tentram dan sejahtera. Namun, sekarang pun 3 tujuan diciptakannya GNB tersebut masih menjadi tantangan besar bagi negara-negara dunia. Jadi keberadaan GNB masih relevan untuk abad ini dalam mencapai 'world peace'.
Bukti bahwa gerakan ini masih relevan adalah bertambahnya beberapa negara (Fiji dan Azerbaijan) dalam gerakan ini walaupun perang dingin sudah berakhir.
GNB pun sangat dibutuhkan sebagai gerakan moral karena dapat menjadi poros yang mempunyai kekuatan dalam PBB untuk memperjuangkan kepentingan negara berkembang.
Maka, keberadaan GNB masih relevan, sebagai persatuan yang memiliki sifat penekan terbesar dalam PBB untuk menekan negara adikuasa seperti Amerika Serikat.












Sources:
http://www.antaranews.com/berita/260269/masihkah-gerakan-non-blok-relevan
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/05/26/lls8ql-gerakan-nonblok-masih-relevan-saat-ini

Komentar

Postingan Populer