Hakko iChiu


Hakko iChiu merupakan semboyan yang dipakai oleh Jepang untuk membujuk negara-negara lain untuk bekerjasama pada jaman dahulu. Hakko Ichiu sendiri punya arti "Dunia dalam satu keluarga". Yaa kira-kira gitulah arti dari hakko ichiu, ini dimaksudkan bahwa semua negara di dunia merupakan satu keluarga dan satu nenek moyang.

Pada saat penjajahan oleh Belanda berhenti di Indonesia, Jepang masuk ke Indonesia dengan menggunakan semboyan Hakko Ichiu. Jepang mengaku bahwa mereka merupakan saudara tua dari bangsa Indonesia. Indonesia ketika itu percaya dengan semboyan hakko ichiu tersebut karena Indonesia dulu mempercayai adanya sistem kepercayaan Ratu Adil. 

Apa itu ratu adil? ratu adil merupakan istilah yang digunakan masyarakat Indonesia sejak dahulu yang menyatakan bahwa Setelah kesusahan pasti ada sesuatu yang membahagiakan. (semoga bener)

Jepang disebut Ratu Adil oleh bangsa Indonesia karena Jepang datang setelah penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia selama lebih dari 3 abad atau 300 tahun berakhir. Jepang pada mulanya bersikap baik dan lemah lembut terhadap bangsa Indonesia. Namun setelah bangsa Indonesia terkena bujuk rayu Jepang, akhirnya Jepang mengeluarkan sifat aslinya yang sangat kejam. 


Waktu itu Jepang lagi ikut Perang Dunia II lawan blok sekutu, karena itu, Jepang terkuras habis sumber daya alam dan sumber daya manusia. Maka Indonesia sebagai negara 'jajahan'nya dikuras habis SDA dan SDM nya untuk digunakan dalam perang dunia tersebut. Sehingga Bangsa Indonesia ketika dijajah oleh Jepang lebih tersiksa daripada ketika dijajah oleh Belanda.



Dilihat dari sudut pandang agama Jepang, 
Shinto adalah agama asli jepang yang berakar pada kepercayaan animis jepan kuno. Shinto berasal dari bahasa thionghoa  “shen” yaitu roh dan “toa” jalannya dunia bumi dan langit.dengan demikian shinto adalah perjalana roh yang baik. 

Hakko i Chiu dianggap sebagai titah dewa  yang harus dilaksanakan.
Selanjutnya hakko ichiu di terangkan bahwa bangsa jepang merupakan keluarga yang sah sedangkan bangsa-bangsa lain tidak karena itu, boleh memperlakukannya dengan sewenang-wenang sebagai keluarga yang sah jepang berhak atas seluruh dunia agar dunia dapat disusun sebagai satu kekeluargaan.

Sejak Restorasi Meiji (1868), agama shinto dijadikan agama negara dan mendapat kedudukan istimewa dalam pemerintahan. Pejabat-pejabat shinto mendapat kedudukan penting dalam kabinet, dan doktrin-doktrin yang didasarkan pada shinto dipropagandakan oleh pemerintah.
Isi hakko ichiu dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pada masa itu,yaitu 'Jepang adalah pusat dunia dan kaisarlah sebagai pemimpinnya.'

Isi Hakko i Chiu sebagai berikut: “Jepang adalah pusat dunia dan kaisar sebagai pemimpinnya. Kaisar adalah dewa di dunia yang mendapat kedewaannya dari amaterasu omikami (dewa matahari) langsung. Kami (dewa), melindungi jepang dengan segala kekuatannya hal ini menjadikan jepang suprior, lebih kuat, istimewa dibanding negara lain di dunia semua hal tesebut adalah dasar dari kodushugisa (jalan kekaisaran) sehingga jepang memiliki misi suci untuk menjadikan dunia sebagai satu keluarga dengan jepang sebagai pemimpin.”







Sumber:



Komentar

Postingan Populer